Kamis, 30 April 2015

INFO TIPSPETANI TENTANG TANAMAN BAMBU

http://danahauses.blogspot.com/2015/04/sekilas-info-tentang-bambu.html

INFO TIPSPETANI TENTANG TANAMAN BAMBU
Bambu bukanlah sejenis pohon, melainkan merupakan jenis rumput yang tinggi tumbuhnya dapat mencapai 40 meter.

Pada tahun 1882, Thomas Alfa Edison menggunakan bambu sebagai filamen dalam pembuatan bola lampu yang pertama.

Dalam sehari, tanaman bambu dapat tumbuh hingga sepanjang 60 cm bahkan bisa lebih, tergantung dengan keadaan tanah dan iklim di daerah tersebut.

Bambu bisa menghasilkan 35% gas oksigen lebih banyak dari tumbuhan/tanaman lain.

Tanaman bambu mempunyai sifat anti-bakteri dan anti- jamur.

Tanaman bambu merupakan tanaman yang sangat baik bagi lingkungan, karena tanaman ini mampu menyerap 4 kali lipat lebih banyak karbondioksida daripada tanaman biasa lain dan dapat mencegah erosi dan tanah longsor di daerah lereng.

Orang-orang di China pernah menggunakan tanaman bambu sebagai pengobatan serta pembuatan kertas selama 5.000 tahun.

Rebung (Tunas Bambu) mengandung banyak zat yang bermanfaat bagi tubuh, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium.


Bambu memiliki daya tahan yang kuat dan cepat beradaptasi dengan lingkungan, sehingga dapat tumbuh di segala macam kondisi iklim dan jenis tanah dimana tanaman lain gagal tumbuh

Rabu, 29 April 2015

INFO Menarik Tentang Buah Pisang

INFO Menarik Tentang Buah Pisang :



http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/info-menarik-tentang-buah-pisang.html


    • Ukuran pisang tergantung pada spesies. Pohon pisang yang tersedia secara komersial bisa mencapai 25 meter tingginya.
    • Pisang terlihat seperti tanaman kayu, tetapi tanaman herba sebenarnya terbesar.
    • Daun pisang sangat tipis, fleksibel dan spiral diatur. Mereka biasanya 9 kaki panjang dan 2 meter lebar. Daun digunakan dalam masakan Asia untuk persiapan hidangan tertentu.
    • Buah tanaman pisang tumbuh di tandan disebut "tangan". Setiap tangan terdiri dari 10 sampai 20 pisang individu yang disebut "jari".
    • Kebanyakan warna yang umum dari kulit berwarna kuning, tetapi beberapa spesies pisang memiliki hijau, merah, coklat atau ungu kulit.
    • Musa sapientum adalah nama ilmiah untuk pisang. Ini berarti "buah-orang bijak."
    • Pisang adalah 4 paling banyak dikonsumsi tanaman di dunia. Pertama tiga tempat yang disediakan untuk beras, gandum dan jagung.
    • 100 000000000 pisang yang dimakan setiap tahun. Orang-orang di Uganda makan jumlah terbesar dari pisang. Mereka mengkonsumsi 500 kilogram pisang per orang setiap tahun.
    • Pisang mengandung 75% air. Ini adalah salah satu buah yang paling sehat karena mengandung berbagai vitamin, mineral, serat dan gula dalam dosis optimal.
    • Menurut beberapa penyelidikan ilmiah, pisang dapat mencegah serangan jantung, stroke dan bahkan pengembangan beberapa jenis kanker. Hal ini juga dapat menenangkan depresi.
    • Ada banyak jenis pisang, tapi hanya varietas langka memiliki rasa menyenangkan. Pisang jenis Cavendish adalah berbagai yang saat ini dikonsumsi di seluruh dunia.
    • Gros Michel berbagai pisang sangat populer pada paruh pertama abad ke-20. Sayangnya, penyakit jamur menyebabkan kepunahan varietas ini di dunia.
    • Pisang mengandung isotop radioaktif kalium (potassium disebut-40). Untungnya, jumlah kalium tidak cukup tinggi untuk mendorong kerusakan dalam organisme manusia.
    • Serat yang diisolasi dari pisang dapat digunakan dalam pembuatan kertas dan kain.
    • Umur pohon pisang tergantung pada varietas. Jenis komersial dapat bertahan hidup 25 tahun dan lebih. Akar pisang liar tertentu dapat mencapai usia beberapa ratus tahun.


    • http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/info-menarik-tentang-buah-pisang.html





Senin, 20 April 2015

TIPS PETANI MENGETAHUI KADAR pH TANAH

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/tips-petani-mengetahui-kadar-ph-tanah.html


Tips Untuk mengetahui kadar pH tanah pertanian kita ada beberapa cara yang biasa digunakan yaitu dengan alat kertas lakmos dan pH meter, namun dikalangan petani tradisional hal itu mungkin sulit untuk mendapatkan alat tersebut, namun kedua alat itulah yang termasuk alat yang akurat untuk mengetahui keadaan pH tanah.

Tapi ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk petani dalam mengetahui kadar pH tanah yaitu sbb :

  • Langkah pertama siapkan 1 rimpang kunyit, kemudian kunyit tersebut dipatahkan atau dipotong menjadi dua, lalu benamkan kunyit tersebut kedalam tanah yang akan kita ukur pHnya, setelah 30-40 menit kunyit tadi kita ambil dan lihat hasilnya.
  • Lihat potongan kunyit yang berwarna kuning tadinya, apabila warna potongan kunyit tidak berubah (tetap seperti semula) maka keadaan pH tanah Netral, dan jika warna potongan kunyit berubah menjadi biru maka tanah tersebut Basa, namun bila warna potongan kunyit memudar maka tanah tersebut Asam.
Disarikan dari : bpk-haurgading

Minggu, 19 April 2015

Cara Pengendalian Hama Ulat Grayak

Cara Pengendalian Hama Ulat Grayak

Ulat "Grayak" sangat ditakuti oleh petani karena setiap musim panen hama ini selalu ada. Ulat "grayak" ini menyerang tanaman padi pada semua stadia. Serangan terjadi pada malam hari dan siang harinya, larva ulat "grayak" bersembunyi pada pangkal tanaman, dalam tanah atau di tempat-tempat yang tersembunyi.

Seranga ulat ini memakan helai-helai daun dimulai dari ujung daun dan tulang daun utama ditinggalkan sehingga tinggal tanaman padi tanpa helai daun.

Pada tanaman yang telah membentuk malai, ulat "grayak" kadang-kadang memotong tangkai malai, bahkan ulat "grayak" ini juga menyerang padi yang sudah mulai menguning . Batang padi yang mulai menguning itu membusuk dan mati yang akhirnya menyebabkan kegagalan panen.

Serangga dewasa dari jenis Leucania Separata memiliki ukuran panjang bentangan sayap depan antara 45 - 50 mm dengan warna bervariasi antara merah bata sampai coklat. Serangga ini berumur 3 - 7 hari dan untuk seekor serangga betina ini dapat bertelur sebanyak 80 - 230 butir.

Serangga dewasa jenis Spodoptera litura, memiliki ukuran panjang badan 20 - 25 mm, berumur 5 - 10 hari dan untuk seekor serangga betina jenis ini dapat bertelur 1.500 butir dalam kelompok-kelompok 300 butir. Serangga ini sangat aktif pada malam hari, sementara pada siang hari serangga dewasa ini diam ditempat yang gelap dan bersembunyi.

Serangga ini memiliki telur dengan bentuk bulat. Telur dari serangga Leucania separata susunannya diletakkan dalam 2 barisan dalam gulungan daun atau pada pangkal daun permukaan sebelah bawah, dengan ukuran 0,5 x 0,45 mm, berwarna putih abu-abu dan berubah menjadi kuning sebelum menetas. Sedangkan serangga Spodoptera F susunan telurnya diletakkan dalam kelompok tiap kelompok tersusun oleh 2 - 3 lapisan telur, dan kelompok telur tertutup oleh bulu-bulu pendek berwarna coklat kekuningan dengan umur telur 3 - 4 hari.

Larva Leucania separata memiliki jumlah instar 6 dengan ukuran instar 1 panjang 1,8 mm dan instar 6 panjang 30 - 35 mm berwarna hijau sampai merah jambu dan berumur 14 - 22 hari. Pada bagian punggungnya terdapat 4 garis berwarna hitam yang membujur sepanjang badan.
Larva Spodoptera litura memiliki jumlah instar 5 dengan ukuran instar 1 panjang 1,0 mm dan instar 5 panjang 40 - 50 mm berwarna coklat sampai coklat kehitaman dengan bercak-bercak kuning dan berumur 20 - 26 hari. Sepanjang badan pada kedua sisinya masing-masing terdapat 2 garis coklat muda.

Serangga ulat "Grayak" perlu diwaspadai karena pada siang hari tidak tampak dan biasanya bersembunyi di tempat yang gelap dan didalam tanah, namun pada malam hari melakukan serangan yang hebat dan bahkan dapat menyebabkan kegagalan panen, mungkin itulah sebabnya maka serangga ini disebut sebagai ulat grayak.

Pada lahan sawah yang kering sering sekali terserang oleh hama ulat grayak, oleh karena itu untuk pengendalian ulat grayak ini kondisi tanah sawah hendaknya diari dan perlu pengamatan lebih awal agar tidak terjadi serangan yang hebat.

Pengamatan awal dapat dilakukan dengan cara apabila ada kupu-kupu atau ngengat serta terlihat adanya telur serangga dapat dilakukan dengan cara mekanis yaitu menangkap kupu-kupu dengan menggunakan jaring serta membunuh telur-telur serangga yang dijumpai.

Meskipun umur larva atau ulat grayak ini berkisar 20 - 26 hari, namun perlu diwaspadai karena larva atau ulat ini dapat menyerang hampir semua tanaman termasuk padi pada semua stadium pertumbuhan.

Setelah 20 - 26 hari ulat ini hidup dan menyerang tanaman, maka ia akan berubah menjadi kepompong dan selanjutnya berubah jadi kupu-kupu. Kupu-kupu bertelur dan setelah 4 - 5 hari akan menetas menjadi ulat atau larva yang akan menyerang tanaman.

Pengendalian dapat dilakukan dengan cara sbb:
  • pengendalian secara biologi antara lain dengan memanfaatkan predator laba-laba antara lain Oxyopes sp, Lycosa sp dan parasitoid Eurytoma poloni, penggunaan jamur patogen serta menggunakan serangga lain Beauveria bassiana; 
  • pembrantasan dengan menggunakan pestisida hanya dilakukan bila populasi ulat grayak mencapai ambang pengendalian dengan azas 6 tepat (jenis, dosis, konsentrasi, cara, waktu dan sasaran); 
  • pembersihan/sanitasi lingkungan disekitar lahan pesemaian/ pertanaman; 
  • penggenangan pesemaian/pertanaman; 
  • pengendalian dengan insektisida efektif yang terdaftar dan diijinkan pada saat larva ulat grayak masih kecil dan bila telah ditemukan rata-rata ≥ 2 ekor per rumpun; dan 
  • penggenangan dilakukan agar ulat naik ke batang dan dilakukan penyemprotan pada malam hari, dengan cara ini hasilnya lebih efektif.
Sumber :
Petunjuk bergambar Hama dan Penyakit tanaman padi. Deptan
http://cybex.deptan.go.id
(sumbergambar: alvegasgreen.blogspot.com)

Sabtu, 18 April 2015

ANEKA MACAM JENIS BUSUK PADA BUAH


Buah busuk dapat digolongkan menjadi 3 bentuk  Yaitu :
  1. Busuk lunak dan basah atau busuk bonyok
  2. Busuk keras dan kering atau busuk mummi
  3. Busuk biasa atau bercak nekrosa

Bentuk-bentuk busuk buah dapat terjadi di kebun atau di tempat-tempat penyimpanan. Umumnya serangan busuk mulai terjadii di bagian daging buah. Tiga organisme patogen penyebab timbulnya busuk, yaitu cendawan, bakteri, virus diuraikan seperti berikut ini:

Serangan Busuk Buah oleh Cendawan

Cendawan, jamur atau kapang menyerang tanaman khususnya pohon buah-buahan melalui tiga cara:
  1. Melalui celah alami yang terdapat pada tanman seperti mulut daun (stomata), lentisel dan kelenjar nektar
  2. Melalui luka bekas gigitan serangga atau lainnya
  3. Melalui kontak langsung dengan tanaman inangnya

Jamur-jamur penyebab buah busuk berikut jenis buah inang dan gejala yang ditimbulkannya diuraikan di bawah ini:

Penyakit busuk buah phytophthora

Jamur phytophthora merupakan penyebab penyakit ini. Adapun jenis-jenis Phytophthora yang menimbulkan penyakit busuk buah di antaranya sebagai berikut:
  • Phytophthora palmivora Butl

Kapang ini menyebabkan penyakit layu phytophthora pada pepaya.Gejalanya berupa busuk batang dan buah.Namun kpang ini juga menyerang akar dan menimbulkan busuk akar, layu kecambah/tanaman muda atau kanker pada leher batang.Gejala awal tmpak pada batang dan buah.Bagian batang di sekitar buah dan pada buah tumbuh bercakbercak kecil basah dan tidak berwarna.Bercak-bercak akan membesar dan meluas.Namun buah muda atau buah mentah tidak diserang kecuali buah luka. Menyerang sawo, durian dan sirsak.
  • Phytophthora cinnamoni

Kapang ini menyerang tanaman nanas di Hawaii dan Australia, khususnya pada lahan-lahan yang jelek draenase dan tinggi curah hujannya.Penyakit yang ditimbulkannya menyebabkan buah muda menjadi busuk teutama buah yang berasal dari tanaman anakan yang berdekatan atau bersentuhan dengan tanah.
  • Phytophthora nicotianae B de Haan

Kapang ini penyebab timbulnya buah busuk basah pada jambu biji, melon dan semangka.Pada bagian yang busuk bila iklim senantiasa lembab akan tumbuh dan berkembang miselia dan sporangia berwarna putih dari kapang ini.Penyakit ini cukup merugikan bagi petani buah di Malaysia dan India.
  • Phytophthora drechleri Tucker dan Phytophthora capsicileonian

Kapang ini menyerang dan menimbulkan busuk buah pada melon dan semangka.Di India, cendawan ini juga menyerang buah markisa.
  • Phytophthora citricola

Merupakan jenis kapang penyebab busuk buah pada alpukat di California

Usaha Pengendalian:
  • Sebaiknya tidak melakukan penanaman pepaya di suatu lahan terus menerus guna mencegah lahan terjangkiti kapang patogen
  • Melakukan sanitasi lahan
  • Pengaturan saluran draenase
  • Tanaman di tanaman di atas bedengan
  • Untuk mencegah serangan, saat awal penanaman bibit dicelup dalam larutan bubur bordeux dan captafol
  • Agar dihindari penanaman bersama, berdekatan tau melakukan rotasi tanaman bagi jenis pohon buah yang sama-sama peka terhadap penyakit busuk buah phytophthora
Penyakit busuk buah botrytis

Infeksi kapang Botrytis cukup berat, terjadi melalui bunga. Mahkota bunga yang terserang menjadi kering dan gugur. Buah akan membusuk menjelang masak. Khususnya pada saaat iklim sering lembab atau pada musim penghujan. Ranting akan terserang bila malai bunga dan daun terserang hebat. Busuk buah Botrytis ini digolongkan juga sebagai penyakit pascapanen sebab gejala busuk terjadi atau tampak saat buah sedang dalam pengangkutan atau saat buah dalam penyimpanan. Jenis-jenis kapang Botrytis yang menyerang pelbagai jenis buah diantaranya sbb:
  • Botrytis cinerea Pers

Penyakit yang ditimbulkan disebut busuk kapang kelabu. Mungkin karena permukaan buah yang busuk terdapat kapang berwarna kelabu bertepung.Kulit melepas dari daging buah dan warrnanya agak cokelat.Tingkat selanjutnya dagaing buah mulai membusuk kemudian lunak berair.

Menyerang strawberi, almond, kesemek, jeruk, alpukat dengan gejala bagian yang terserang mula-mula keras kemudian menjadi lunak dan lembek serta lebih gelap.Kemudian buah menjadi busuk bonyok dan seluruh kulit buah diselaputi debu spora berwarna kelabu.

Usaha pengendalian:
  • Sanitasi umum yaitu sumber-sumber infeksi dimusnahkan
  • Pertukaran udara, dapat dilakukan dengan pemangkasan secara tepat dengan mengurangi tunas-tunas daun yang tumbuh berlebihan
  • Kepekaan terhadap serangan Botrytis dapat dikurangi dengan cara mengurangi pupuk nitrogen saat masa pertumbuhan dengan maksud mengurangi tumbuhnya tunas-tunas baru dan buah yang tinggi kandungan airnya
  • Panen, pengangkutan dan penyimpanan buah diusahakan sebaik mungkin
  • Pengendalian secara kimiawi dengan cara membunuh sumber infeksi pada daun
  • Untuk menghindari serangan busuk setelah panen sebaiknya buah dicuci dengan air panas dan disimpan dalam suhu serendah mungkin
Penyakit busuk buah rhizopus

Kapang Rhizopus merupakan penyebab penyakit busuk pada anggur, jambu mete, durian, melon, semangka dan sebagainya. Jenis-jenis kapang Rhizopus menimbulkan kerusakan berbentuk busuk buah di antaranya sebagai berikut:
  • Rhizopus nigricans Ehr

Kapang inimenimbulkan penyakit busuk buah dan dikenal di seluruh sentra produksi jeruk di dunia.Gejala awal penyakit ini berupa bercak-bercak kuning pucat atau kuning agak berkerut.Bercak berkembang menjadi busuk kemudian buah diselaputi miselia dan bentuk tubuh buah kapang lainnya.Buah busuk ini akhirnya dilapisi tepung tipis berwarna hitam atau kelabu.
  • Rhizopus artocarpi Raciborski

Kapang ini menyebabkan penyakit busuk buah pada nangka, disebut juga Rhizopus jackfruit Rot.Infeksi biasanya terjadi melalui bunga jantan atau pada buah-buah yang masih muda.Sporanya disebarkan melalui angin.Serangan awal tampak dari luar berupa pertumbuhan miselia berwarna kelabu yang kemudian menjadi lebih gelap dengan sporangia-sporangia berwarna hitam.Serangan lebih lanjut menyebabkan seluruh buah menjaadi busuk kemudian gugur.
  • Rhizopus stolonifer Lind

Kapang ini menyebabkan penyakit busuk buah pepaya.Hanya menyerang buah-buah masak yang telah terluka.Buah-buah mentah utuh, sehatdan tidak terluka tidak akan diserang.Berbeda dengan kapan Phytophthora yang dapat menyerang buah pada semua tingkat kematangan dan buah-buah yang tidak terluka.Cendawan ini menimbulkan buah busuk bonyok.
  • Rhizopus cirxinans v. Tilgh
  • R. arrchizus Fischer

Kedua jenis kapang ini menyebabkan timbulnya busuk kulit (Hull Rot) pada buah almond di California dan Australia.Infeksi terjadi bila kulit buah pecah dan retak.Kulit yang pecah ini menjadi alur-alur bercak tidak teratur dan berlendir.Jaringan ini kemudian mati menimbulkan cacat alur mengerut pada buah.

Usaha Pengendalian:
  • Karena cendawan ini menyerang saat luka maka pada saat pemetikan, pengepakan, pengangkutan dan penyimpanan buah harus dilakukan secara berhati-hati.
  • Sanitasi kebun senantiasa dilakukan dengan sebaik-baiknya. Buah-buah busuk harus segera dimusnahkan agar tidak menjadi sumber inokulum berikutnya.
  • Semut yang merupakan pembawa spora serta kepik dan serangga lainnya yang dapat menimbulkan luka pada buah segera diberantas.
  • Busuk buah pada nangka dapat dicegah dengan penyemprotan bubur bordeux setiap tiga minggu selama pohon berbunga dan awal pembentukan buah
  • Perendaman buah-buah pepaya ke dalam air panas, suhu 48° C selama 20 menit dapat mencegah infeksi jamur Rhizopus.
Penyakit Busuk Buah antraknosa

Penyakit busuk buah antraknosa merupakan penyakit yang cukup dikenal. Gejala serangannya tampak pada buah-buah masak berbentuk bercak-bercak cekung busuk. Bila seluruh permukaan buah sudah terserang bercak, maka seluruh bah menjadi busuk bonyok. Pada becak-bercak busuk bonyok ini tumbuh lapisan massa konidia berwarna. Penyakit ini disebabkan oleh kapang Cvolletotrichum. Beberapa kapang colletotrichum yang menimbulkan penyakit busuk buah antraknosa di antaranya sebagai berikut:

Kapang ini secara umum menyerang tanaman semai, bunga, buah, daun dan ranting pelbagai jenis buah. Beberapa jenis buah yang diserang cendawan ini yaitu alpukat, jambu biji, jambu monyet, jeruk, jeruk lemon, kesemek, mangga, markisa, srikaya, buah nona, pepaya. Iklim yang senantiasa basah serta kondisi lahan dan pertanaman yang menunjang kelembaban sangat serasi bagi pertumbuhan dan perkembangan penyakit ini. Buah-buah yang diserang umumnyabuah-buah yang menjelang masak.
  • Colletotrichum musae Arx

Penyakit antraknosa pada pisang ini pertama kali dinyatakan sebagai penyakit pascapanen sebab serangannya terjadi pada buah-buah masak dalam penyimpanan.Gejala awal dari penyakit ini tampak pada kulit buah yang mulai menguning dengan bercak-bercak kecil berwarna cokelat.Bercak-bercak ini kemudian semakin membesar dan cekung.Pada buah mentah yang telah dipanen timbul bercak-bercak kecil bulat berwarna hitam dan cekung kemudian membentuk halo berwarna kuning.Buah-buah yang terserang hebat menjadi hitam dan busuk.Sering buah menjadi mengerut dan busuk kering (busuk mummi).
  • Sphaceloma pinica Bitsncourt and Jenkins

Merupakan kapang penyebab antraknosa pada buah delima.Menurut keterangan penyakit ini merupakan penyakit penting tanaman delima di dunia.
  • Colletotrichum lagenarium (Pass) Ell & Halls

Kapang ini menyebabkan penyakit antraknosa pada buah semangka

Usaha Pengendalian:
  • Melakukan sanitasi kebun sebaik-baiknya dengan cara menjaga kelembaban lahan, pemangkasan
  • Penyemprotan dengan fungisida secara berkala dan teratur
  • Buah-buah yang akan disimpan atau diekspor direndam dalam air panas suhu 48 °C selama 20 menit sebagai pencegahan
Penyakit busuk buah phomopsis

Kapang Phomopsis menimbulkan busuk buah serta kanker pada pelbagai bawah. Jenis-jenis kapang Phomopsis yang menimbulkan penyakit tersebut di antaranya sebagai berikut:
Phomopsis anonacearum Bondartzeva-Monteverde

Kapang ini menimbulkanbusuk yang disebut kanker hitam (black cancer) pada buah srikaya.Gejala awal penyakit ini tampak berupa bercak-bercak ungu dengan berbagai ukuran.Bercak ini sering terdapat di dekat ujung buah kemudian mengeras menjadi celah dalam.
  • Phomopsis citri Faw

Kapang penyebab busuk pangkal buah iji telah menyebar k seluruh areal jeruk di dunia.Gejala wal terlihat di sekeliling ujung pangkal buah yang menjadi liat dan mengeras berwarna kekuningan sampai cokelat.Bila buah mulai masak dan iklim atau udara bertambah panas, maka kebusukan buah cenderung bertambah cepat, baik kualitas maupun kuantitas kebusukan.Infeksi kapang terjadi saat buah masih menggantung di pohon atau melalui tangkai buah yang baru dipetik.

Usaha Pengendalian
  • Melakukan sanitasi kebun, di antaranya memusnahkan sumberr inokulum.
  • Penyemprotan dengan bubur bordeux
  • Penyemprotan buah jeruk menjelang panen dengan benomyl berdosis 500 ppm


Penyakit busuk buah Pythium

Merupakan golongan cendawan perusak atau penyebab busuk akar. Beberapa di antaranya menyerang organ-organ vegetatif dan buah. Akibat serangannya menimbulkan kerusakan berbentuk busuk bonyok. Bagian yang terserang menjadi berwarna hitam bonyok dengan bentuk tidak seperti biasanya. Busuk bonyok ini dapat menyerang seluruh buah atau hanya sebagian saja. Bagian yang terserang ini membusuk, hitam mengerut dan keriput. Bagian lain yang tidak terserang tetap berwarna dan berbentuk normal

Usaha Pengendalian
  • Pengendalian serangan penyakit ini belum diketahui. Buah-buah yang dihasilkan menjadi tidak bernilai ekonomis lagi. Sebaiknya buah-buahan ini dibuang dan dimusnahkan
Sumber: 
Penyebab Buah Busuk dan Pengendaliannya, 2010
Penulis: 
Nurida, SP
Disarikan dari :  http://bakorluh.babelprov.go.id/

Bercocok Tanam Dengan Cara Polikultur

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/bercocok-tanam-dengan-cara-polikultur.html


Bertanam secara polikultur adalah menanam bermacam-macam tanaman pada waktu dan lahan yang sama. Setelah di coba lebih dari 20 tahun ternyata tanaman monokultur lebih bermasalah daripada tanaman polikultur. dengan menanam tanaman yang beraneka ragam dapat mengurangi serangan hama dan penyakit.

Penanaman tanaman yang beraneka ragam dapat dikerjakan dengan cara sebagai berikut:

  • Tumpangsari, yaitu menanam lebih dari satu jenis tanaman pada suatu lahan dan dalam waktu yang bersamaan, serta dalam barisan-barisan yang teratur. Disebut juga intercropping.
  • Tanaman perangkap, yaitu menanam tanaman yang lebih menarik daripada tanaman pokok. Disebut juga trap croping.
  • Daya tarik tanaman, yaitu tanaman yang dapat memberikan makanan atau melindungi serangga yang bermanfaat.
  • Penyamaran tanaman pokok, misalnya buncis ditanam diantara tunggul jerami, sehingga lalat agromyza tidak melihat semai buncis diantara tunggul jerami tersebut. Dengan demikian, tanaman buncis tetap sehat.
  • Tanaman adas ditanam diantara kobis bunga untuk memberi aroma yang enak sehingga hama lebih tertarik pada tanaman adas daripada tanaman kobis.
  • Perubahan tekstur atau warna dari latar belakang tanaman, sehingga hama aphis lebih tertarik pada tanaman kol dengan tanah kosong daripada tanah yang berumput dengan latar belakang bermacam-macam tanaman, beberapa serangga tidak suka warna merah dan opal.
  • Tanaman yang menghasilkan bau yang kuat, misalnya bawang putih, bawang merah, bawang daun(prei,oncang), kemangi, selasih, ketumbar, sering kali menolak serangga.
  • Mengalihkan perhatian hama dari tanaman pokok ke tanaman kedua yang lebih disenangi (sebagai tanamn perangkap)
http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/bercocok-tanam-dengan-cara-polikultur.html

CARA PENANAMAN POHON DUKU


Pohon duku umumnya di tanam di pekarangan, tetapi sering pula ditanam tumpang sari di bawah pohon kelapa (di Filipina) atau ditumpang sarikan dengan tanaman lain seperti pohon manggis dandurian (di Indonesia dan Thailand). Jarak tanam yang dianjurkan sangat bervariasi dari jarak 8x8 m (kira-kira 150 pohon/ha, di Philipina) sampai jarak 12x12 m untuk tipe longkong yang tajuknya memencar di Thailand bagian selatan (50-60 pohon/hektar). Jarak tanam ini ditentukan dengan memperhatikan adanya pohon-pohon pendampingnya. 


Variasi jarak tanam yang lain adalah ukuran 7x8 m, 8x9 m, 9x9 m, 9x10 m. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah jarak tanam harus cukup lebar, karena jika tanamannya sudah dewasa tajuknya membutuhkan ruangan yang cukup luas. Salah satu variasi tersebut dapat diterapkan tergantung kondisi tanah terutama tingkat kesuburannya. Seandainya diterapkan jarak tanam 10x10 m, berarti untuk lahan yang luasnya satu hektar akan dapat ditanami bibit duku sebanyak 100 pohon. 

Setelah jarak tanam ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan lubang tanam. Waktu yang terbaik untuk membuat lubang tanam adalah sekitar 1- 2 bulan sebelum penanaman bibit. Lubang tanam minimal yang dibuat adalah berukuran 0,6 x 0,6 x 0,6 meter. Namun akan lebih baik apabila ukurannya lebih besar yaitu 0,8 x 0,8 x 0,7 meter. Jika bibit duku yang akan ditanam berakar panjang (bibit dari biji), maka lubang yang dibuat harus lebih dalam. Tetapi jika bibit duku berakar pendek (bibit hasil cangkok), penggalian lubang diusahakan lebih lebar dan lebih luas. 

Penanaman bibit pohon duku sebaiknya menunggu sampai tanah galian memadat atau tampak turun dari permukaan tanah sekitarnya. Sebelum penanaman dilakukan, maka tanah pada lubang tanam digali terlebih dahulu dengan ukuran kira-kira sebesar kantung yang dibuat untuk membungkus bibit. Setelah itu pembungkus bibit dibuka dan tanaman dimasukkan dlam lubang 
tanam. Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi akar tidak boleh terbelit sehingga nantinya tidak mengganggu proses pertumbuhan. Pada saat penanaman bibit, kondisi tanah harus basah/disiram dahulu. 

Penanaman bibit duku jangan terlalu dangkal. Selain itu permukaan tanah yang dibawa oleh bibit dari kantung pembungkus harus tetap terlihat. Setelah bibit tanam, maka tanah yang ada disekitarnya dipadatkan dan disiram dengan air secukupnya. Disekitar permukaan atas lubang tanam dapat diberi bonggol pisang, jerami, atau rumput-rumputan kering untuk menjaga kelembaban dan menghindari pengerasan tanah 

Sumber: 
http://tabulampot-ok.blogspot.com/

CARA MEMBUAT PESTISIDA ORGANIK


Tembakau, salah satu bahan pestisida organik
Pestisida organik adalah pestisida yang bahan utamanya berasal dari makhlukhidup. Jika yang digunakan untuk membuat pestisida terbuat dari tanaman bisadisebut pestisida nabati.

Bahan aktif pestisida yang berasal dari tanaman berupa kelompok metabolit sekunder yang mengandung beribu-ribu senyawa bioaktif seperti alkaloid, terpenoid, fenolik dan zat – zat kimia sekunder lainnya. Senyawa bioaktif tersebut dapat mempengaruhi serangga, seperti penolak (repellent),penarik (attractant), penghambat makan (anti feedant), penghambat perkembangan serangga (insect growth regulator), menurunkan kepiridian,mencegah peletakan telur (oviposition deterrent) dan berpengaruh langsung sebagai racun. 

Penggunaan pestisida kimia yang tidak bijaksana menyebabkan resistensi terhadap hama, membunuh musuh alami dan menimbulkan pencemaran lingkungan. Selain itu, harga pestisida kimia sangat mahal sehingga pestisida organik mulai dilirik petani.

Pestisida Organik Memiliki Keunggulan antara lain :

1. Mudah dibuat dan murah
2. Lebih aman terhadap lingkungan
3. Tidak menimbulkan residu yang bertahan lama pada tanaman
4. Tidak mudah menimbulkan resistensi hama
5. Menghasilkan produk pertanian yang sehat

Disamping Keunggulan yang dimiliki, Pestisida Organik juga mempunyai kelemahan, yaitu :
1. Reaksinya agak lambat
2. Tidak tahan sinar matahari
3. Kurang praktis dan tidak tahan disimpan lama
4. Perlu penyemprotan yang berulang-ulang

Pestisida Organik untuk Cabe yang Daunnya Keriting

Bahan :
2 kg abu dapur
0,25 kg tembakau
0,3 kg tepung belerang (sulphur)

Cara membuat pestisida :
Rendam belerang, tembakau dan abu dalam 10 lier air selama 3-5 hari
Larutan disaring dan digunakan untuk menyemprot daun cabai yang mulai keriting.
Abu dapur bisa ditaburkan langsung ke daun cabai yang keriting.

Pengendalian Hama Sayuran dengan Pestisida Organik
Bahan :
  • 2 kg daun gamal (Gliricidia sepium)
  • 2 kg daun ketepeng kebo (Cassia alata)
  • 2 kg daun kara (Phaseolus lunatus)
  • 2 kg daun kenikir (Tagetes patula)
  • 2 kg daun mahoni (Swietenia mahagoni)
  • 2 kg daun brotowali (Tinospora crispa)
  • 0,25 kg tepung belerang
  • 20 kg tepung kapur
Cara membuat pestisida :
Dedaunan ditumbuk halus, dicampur kapur dan belerang. Semua bahan dimasukkan tong (drum) direndam air dan diaduk rata. Perendaman dilakukan selama seminggu.

Setelah seminggu, disaring dan diencerkan dengan air perbandingan 1 : 3. Pestisida organik ini dapat digunakan untuk menyemprot sayuran yang diserang hama.

Pestisida Organik untuk Mengatasi Walang Sangit
Bahan :
  • 10 kg umbi gadung (Dioscorea hispida)
  • 10 kg jengkol (Pithecellobium lobatum)
  • 5 kg pulai (Alstonia scholaris)
  • 5 kg buah pinang (Areca catechu)
  • 5 kg daun dan buah kecubung (Datura metel)
  • 3 kg daun johar (Cassia siamea)
  • 3 kg daun gamal (Glirisida sepium)
  • 0,5 kg kapur sirih
Cara membuat pestisida :
Semua bahan ditumbuk halus, kemudian dimasukkan dalam tong (drum). Direndam dalam 100 liter air, tong ditutup rapat selama 2-3 minggu sampai bahan-bahan ini membusuk.

Ambil cairan dan encerkan dengan perbandingan 1 : 4. Pestisida organik ini dapat digunakan untuk mengendalikan walang sangit, ulat, lembing, tikus dan dapat juga digunakan untuk pupuk.

Pengendalian Wereng dengan Pestisida Organik
Bahan :
  • 2 buah kecubung (Datura metel)
  • 1 kg akar tuba (Derris elliptica)
Cara membuat pestisida :
Akar tuba dan buah kecubung direbus sampai mendidih, didinginkan dan disaring.
Ambil 1 liter, encerkan sampai 16 liter. Insektisida organik ini dapat digunakan untuk mengendalikan wereng.
Pestisida Organik dari Kencing Sapi
Bahan :
  • Air kencing sapi
  • Daun tembakau
  • Daun nimba
  • Rimpang kunyit
Cara membuat pestisida :
Dedaunan dan rimpang dimasukkan tong (drum), direndam dalam air kencing sapi selama 2 bulan. Sebelum digunakan untuk menyemprot tanaman yang diserang hama, larutan diencerkan dengan air perbandingan 1 : 2.
Pestisida Organik untuk Mengendalikan Tikus
Bahan :
  • Kulit kayu gamal
  • 10 kg Gandum atau padi
Cara membuat pestisida :
Biji gandum/padi dan kulit kayu gamal direbus dengan air. Biji padi tersebut ditabur di kebun. Tikus yang makan padi akan mati karena gamal mengandung coumarin. 
Pestisida Organik untuk Basmi Bekicot
Bahan :
  • Garam dapur
  • Bawang putih
  • ¼ cangkir sabun cuci piring
Cara membuat pestisida :
Bawang putih ditumbuk, dicampur ½ liter air garam. Ditambah sabun cuci piring, disaring. Moluskisida organik ini disemprotkan ke tempat yang diserang siput atau bekicot.
Cara Membuat Fungisida Organik dari Jahe
Bahan :
  • 20 g rimpang jahe
Cara membuat pestisida :
Rimpang jahe ditumbuk halus, dicampur air, disaring. Fungisida organik disemprotkan ke tanaman yang diserang Erysiphe polygoni, rhizoctonia solani, Sclerotium oryzae, S. rolfsii.
Bit Gula sebagai Fungisida Organik
Bahan :
  • Bit gula (Beta vulgaris)
Cara membuat pestisida :
Bit diblender dengan menambahkan air 5% dari beratnya. Campuran ini digunakan untuk mengendalikan Alternaria tenuis, Curvalaria penniseti, Fusarium solani, Fusarium oxysporum, Helmithosporium spp.

Jumat, 17 April 2015

BERBAGAI MANFAAT BIJI GANDUM


Banyak yang orang tahu bahwasannya gandum memiliki kandungan karbohidrat yang sangat tinggi, dan sering kita jumpai jika gandum diproduksi untuk dijadikan sebagai tepung terigu, pakan ternak, atau bisa di farmentasi untuk dijadikan alkohol. Gandum memiliki biji yang biji tersebut bentuknya oval dengan ukuran panjang kurang lebih 6-8 mm dan berdiameter 2-3 mm.

BERBAGAI MANFAAT BIJI GANDUM

1. Biji Gandum untuk Mempelancar Pencernaan
Sudah saya terangkan diatas bahwasannya kandungan serat yang terdapat pada biji gandum sangatlah tinggi, sehingga sangat bagus untuk mengatasi permasalahan pada pencernaan. Jika anda atau keluarga anda ada yang mengalami gangguan pencernaah seperti susah untuk buang air besar alangkah baiknya anda mengkonsumsi biji gandum. Biji gandum juga sangat berperan untuk mengikat lemak jenuh dari makanan yang kita konsumsi.

2. Biji gandum bagus untuk Diet
Anda sedang menjalankan program diet? Jangan tinggalkan biji gandum untuk proses diet anda. Karena biji gandum mengandung karbohidrat yang cukup serta mengandung nutrisi seperti protein, serat dan mineral. Sehingga gandum sangat bagus untuk program diet anda.

3. Bagus untuk penderita Kolesterol
Jika anda penderita kolesterol alangkah baiknya jika anda mengkonsumsi gandum. Karena gandum mengandung serat yang bisa mengikat kolesterol dan langsung membuang-nya ke usus besar tanpa melalui usus halus untuk diserap, dan kandungan asam folat pada biji gandum sangat bagus untuk mengurangi adanya kelebihan kolesterol di dalam darah anda.

4. Biji gandum untuk Mencegah Diabetes
Gandum yang sudah diolah menjadi makanan pada umumnya mempunyai kandungan gula yang rendah. Maka kandungan gula pada gandum relatif lebih sedikit kalau dibanding dengan karbohidrat lainnya seperti beras. Meskipun kandungan karbohidrat biji gandum rendah, tapi masih bisa menjangkau aktifitas sehari-hari seperti biasanya. Sehingga sangat banyak penderita diabetes yang menjadikan gandum sebagai alternatif lain dari beras.

Itulah beberapa manfaat biji gandum untuk kesehatan, semoga bisa menjadikan anda semakin sehat dan semakin berwawasan luas mengenai kesehatan.





CARA BUDIDAYA RUMPUT GAJAH UNTUK PAKAN TERNAK


Penanaman rumput gajah dilakukan dengan metoda perbanyakan vegetatif. Cara yang umum diterapkan adalah dengan stek batang dan memecah anakan. Cara yang pertama memungkinkan perbanyakan dengan lebih cepat, namun agak sedikit lebih lambat pertumbuhannya dibandingan dengan cara anakan atau pols. 

Cara penanaman yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Pengolahan Lahan
Proses penanaman rumput gajah dimulai pada dengan pengolahan lahan yaitu dengan melakukan pembersihan lahan dari tanaman gulma, memisahkan bibit yang masih dapat digunakan untuk kemudian dilakukan pembalikan tanah serta pembuatan ulang dan rekondisi galur tanam.

2. Pupuk Dasar dan Penanaman
Setelah melakukan pengolahan lahan, dilanjutkan dengan pemupukan dasar menggunakan pupuk kandang (manure sapi) sekira 3 ton (± 1 ton/ha) dan dilanjutkan dengan mengguludkan lahan tanam.
Kemudian dilakukan penanaman dengan metoda stek batang. Untuk satu rumpun ditanam minimal 3 batang, yang masing masing batang terdiri sekurangnya dari 3 ruas. Kami mengusahakan 2 ruas terbenam di dalam tanah.

3. Pemupukan Kedua
Pemupukan kedua dilakukan 2 minggu setelah tanam dengan menggunakan pupuk NPK (16:16:16) dengan dosis 60 kg / hektar. Pemupukan kedua ini biasanya dibarengi dengan penyaueran (menimbunkan tanah dan rumput liar untuk meninggikan guludan).

4. Pemupukan Lanjutan
Pemupukan kimia selanjutnya dilakukan pada musim hujan yang akan datang. Untuk selanjutnya diharapkan pemupukan cukup dengan menggunakan pupuk kandang sebanyak 2 kali per tahun, 1 kali pada musim hujan, dan 1 kali pada musim kemarau.

5. Pemeliharaan
Pemeliharaan pada tahun pertama dapat di rinci sebagai kegiatan pemupukan dan penyiangan/pembersihan gulma seperti berikut (pada lahan 3.2 hektar):

Pemupukan
Pupuk Kandang 3 hari x 4 orang x 2 kali per tahun = 24 Hari Orang Kerja (HOK)
Pupuk Kimia 1 hari x 4 orang x 1 kali per tahun = 4 HOK

Penyiangan
3 hari x 4 orang x 2 kali per tahun = 24 HOK
Sehingga total pemeliharaan pada tahun pertama adalah 52 HOK

Sedangkan pada tahun kedua dan selanjutnya karena diharapkan sudah tidak menggunakan pupuk kimia maka yang dibutuhkan hanya 48 H.O

Pola Tanam

Pola tanam menggunakan berbagai metoda. Ada yang menggunakan metoda lorong polikultur (alley cropping) dengan tanaman sela, ada juga yang menggunakan sistem monokultur / tunggal.

Pada pola lorong, rumput gajah ditanam dengan tanaman sela jagung (Zea mays), Sorghum (Sorghum bicolor L. Moench) atau Kacang Tanah (Arachis hypogaea) menggunakan jarak dalam barisan ± 50 cm dan jarak antar barisan ± 250 cm (50 x 250 cm).

Penanaman rumput gajah dengan pola lorong (Alley Cropping)

Diproyeksikan jumlah baris dapat mencapai sekitar 100 baris, dimana setiap baris dapat mencapai rata rata 259 rumpun, sehingga total dalam lahan tersebut mampu menampung rumpun sebanyak 25.900 rumpun.

Pemanenan

Pada musim penghujan secara umum rumput gajah sudah dapat dipanen pada usia 40 – 45 hari. Sedangkan pada musim kemarau berkisar 50 – 55 hari. Lebih dari waktu tersebut, kandungan nutrisi semakin turun dan batang semakin keras sehingga bahan yang terbuang (tidak dimakan oleh ternak) semakin banyak.

Sedangkan mengenai panen pertama setelah tanam, dapat dilakukan setelah rumput berumur minimal 60 hari. Apabila terlalu awal, tunas yang tumbuh kemudian tidak sebaik yang di panen lebih dari usia 2 bulan.

Pemanenan di musim hujan (usia sekitar 40 harian).

Kesimpulan Sementara

Rumput gajah merupakan tanaman yang cukup baik untuk kebutuhan hijauan pakan ternak, baik dilihat dari tingkat pertumbuhan, produktivitas hasil panen maupun nutrisi (terutama kandungan serat) yang terkandung di dalamnya.

Lain daripada itu, selain sebagai hijauan segar, surplus produksi rumput gajah juga dapat digunakan sebagai cadangan pakan dalam bentuk kering (hays) ataupun fermentasi dengan metoda silase setelah terlebih dahulu di cacah.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah nilai investasi dan biaya operasional rumput gajah yang tinggi.

Hal ini disebabkan biaya olah lahan, penanaman, pemupukan, perawatan dan pemanenan rumput gajah yang cukup mahal tanpa dibarengi dengan nilai ekonomis dari rumput gajah.

Seperti diketahui, saat ini rumput gajah belum dianggap sebagai komoditi ekonomi yang biasa di perjual belikan. Terutama pada musim hujan. Pada musim kemarau, di beberapa sentra sapi (terutama sapi perah) rumput ini sudah mulai memiliki nilai ekonomis.

Tapi tetap akan berbeda dengan nilai ekonomis yang bisa diperoleh apabila lahan yang ada ditanami dengan berbagai tanaman produktif baik musiman maupun tanaman keras.

Operasional akan semakin tinggi apabila lahan penanaman rumput terletak jauh dari kandang, sehingga akan menaikkan upah dan ongkos angkut yang harus dibayarkan untuk pemeliharaan dan panen.

selamat mencoba
ternakonline.wordpress.com





PAKAN TERNAK KAMBING YANG BAIK DIBUDIDAYAKAN

Ketersediaan pakan hijauan keberadaanya sangat penting dalam menunjang keberhasilan beternak kambing etawa. Banyak literatur yang sudah menjelaskan jenis-jenis hijauan apa saja yang bisa dimanfaatkan sebagai pakan kambing baik yang berasal dari rumput-rumputan maupun leguminosa.


E F I memilih dan membudidayakan hijauan yang memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik dan produktivitasnya tinggi, sebagai pakan hijauan yang diberikan baik untuk jenis kambing unggul maupun kambing perah. Berikut adalah hijauan yang kami budidayakan :
http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/pakan-ternak-kambing-yang-baik.html

1. Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz) : Daun singkong yang dimanfaatkan bisa berasal dari berbagai varietas singkong budidaya ataupun dari singkong karet, keduanya sangat mudah untuk dibudidayakan, hanya dengan menanam batangnya saja pada saat musim hujan mayoritas dapat tumbuh dengan baik.

Hasil penelitian Ravindran (1991) menunjukkan bahwa daun singkong mempunyai kandungan protein yang tinggi yaitu berkisar antara 16.7−39.9% bahan kering dan hampir 85% dari fraksi protein kasar merupakan protein murni, sedangkan bagian kulit dan onggok memiliki kandungan pati yang cukup tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai sumber energi. Liem et al. (1997) melaporkan dari 2.5−3 ton/ha hasil samping tanaman singkong dapat menghasilkan tepung daun singkong sebanyak 600−800 kg/ha. Lebih lanjut dijelaskan pemakaian tepung daun singkong dalam formulasi ransum dapat dijadikan sebagai sumber protein dan konsentrat pada kambing dan sapi perah (Khang et al. 2000).

Wanapat dan Knampa (2006) melaporkan hay daun singkong dapat menggantikan pemakaian bungkil kedelai pada sapi perah di daerah tropik. Selain berfungsi sebagai sumber protein, daun singkong juga berperan sebagai anti cacing (anthelmintic) dan kandungan taninnya berpotensi meningkatkan daya tahan saluran pencernaan ternak terhadap mikroorganisme parasit. Ensilase merupakan salah satu cara pengawetan daun singkong sebagai pakan ternak (Hang 1998) dan efektif menurunkan kandungan sianida (HCN) pada ubi kayu setelah 3 bulan ensilase yaitu dari 289 mg/kg menjadi 20.1 mg/kg (Kavana et al. 2005).

Banyak peternak yang ragu dalam menggunakan daun singkong sebagai pakan kambing mengingat adanya kandungan sianida yang identik dengan racun. Selama ini tidak pernah ada kasus kerancunan di kandang EFI, caranya simple daun singkong sebelum diberikan terlebih dahulu dijemur/dilayukan atau didiamkan satu malam kemudian keesokan harinya diberikan.

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/pakan-ternak-kambing-yang-baik.html

2. Gamal (Gliricidia Sepium) : Banyak penamaan berbeda di banyak daerah untuk gliricidia ini sbb: Gamal (Indonesia), Lirikside, liriksidia, Wit Sepiung (Jateng), Johar Gembiro Loka (DIY). Jawa Timur: Kelorwono, Joharlimo, Johar Bogor. Sunda: Cebreng, Cepbyer (Jabar), Kalikiria (Ciamis), Angrum (Garut).

Gliricidia kaya akan protein (23% CP) dan kalsium (1,2%). Kandungan seratnya tinggi (45% NDF) yang membuatnya sangat bagus sebagai sumber hijauan untuk ternak ruminansia. Permasalahan pada ternak hanya sebatas palatabilitasnya (kesukaan) saja, mengingat gamal ini memiliki bau menyengat, untuk mengatasinya sebelum diberikan sebaiknya dijemur atau dilayukan dan untuk membiasakan berikan pada saat ternak dalam kondisi lapar.

Budidaya gliricidia bisa dilakukan dengan penanam biji polong yang sudah tua ataupun dengan penanaman stek dari batangnya. Pemotongan pertama pohon gamal dianjurkan setelah tanaman berumur 1 tahun. Selang waktu atau interval pemotongan selanjutnya setiap 3 bulan sekali. Rata-rata produksi hijauan segar berkisar 2-5 kg per potong per pohon.

Sistem pemangkasan dua kali selama musim hujan dan dua kali selama musim kering dapat mengurangi peranggasan daun gamal sehingga gamal akan tetap menghijau sepanjang tahun (Nitis et al., 1991).

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/pakan-ternak-kambing-yang-baik.html

3. Turi (Sesbania Grandiflora)
Salah satu kendala penggunaan daun turi sebagai pakan ternak adalah rendahnya produksi biomass dan tidak tahan terhadap pemangkasan. produksi daun turi pada musim kemarau (1,7 kg/pohon/3-4 bulan) dan musim hujan (4,1 kg/pohon/2-3 bulan). Akan tetapi, turi relatif tahan terhadap kekeringan sehingga sangat bermanfaat sebagai sumber pakan kambing pada musim kemarau. Pada musim kemarau, dimana rumput sangat sulit didapatkan, turi masih tumbuh subur dan berproduksi dengan baik. Pemetikan daun turi tidak dilakukan secara total, namun dipetik sebagian besar daunnya dan menyisakan daun pada pucuknya agar pohon turi tidak mati.Turi seperti halnya gliricidia dapat dibudidayakan melalui biji dan ada juga jenis turi yang dapat dibudidayakan dari stek batangnya.

Untuk meningkatkan efisiensi penggunaannya, daun turi sebaiknya diberikan pada saat kebutuhan zat-zat makanan meningkat secara drastis, terutama pada akhir kebuntingan, awal laktasi dan cempe pada mas pertumbuhan. Hal ini dimaksudkan agar angka kematian anak dapat dicegah dan pertumbuhan anak lebih cepat.

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/pakan-ternak-kambing-yang-baik.html

4. Kaliandra (calliandra calothrysus)
Kaliandra digunakan secara luas untuk pakan ternak karena : daun, bunga, tangkai mempunyai kandungan protein cukup tinggi 20-25%, serta cepat tumbuh dan kemampuan bertunas tinggi setelah pemangkasan. Kaliandra dapat dibudidayakan melalui biji atau mengambil anakannya yang sudah berkar dari alam bebas kemudian ditanam di lahan yang sudah disediakan.

Pemanfaatan kaliandra sebagai hijauan pakan ruminansia telah memperlihatkan pengaruh yang menguntungkan tidak hanya performans produksi tetapi performans reproduksi ternak juga meningkat. Baik ternak ruminansia kecil maupun yang besar tidak memperlihatkan suatu masalah bila disuplementasi dengan kaliandra segar atau dalam bentuk silase tetapi tidak boleh dalam bentuk kering. Kaliandra dapat diberikan sendiri atau dalam campuran dengan legum lain yang tidak mengandung tanin untuk mensuplementasi ternak yang diberi rumput. Tambahan sumber energi sangat bermanfaat untuk meningkatkan performans produksi ternak.
Permasalahan kaliandra sebagai pakan ternak adalah kadar tannin yang tinggi sehingga mempunyai tingkat kecernaan yang rendah (30-60%).

Sistim “cofeeding” adalah cara pemberian pakan campuran antara legum yang mengandung kadar tannin tinggi seperti kaliandra dengan legum yang tidak mengandung tanin seperti gamal (gliricidia sepium) atau turi (sesbania grandifora). Tujuannya untuk mencegah sebagian dari protein terlarut dalam gamal agar tidak dipecah di dalam rumen yaitu dengan mengikatkannya pada tanin kaliandra. Kemudian diharapkan ikatan tanin-protein dapat pecah dalam pH abomasum yang rendah sehingga protein daun dapat langsung dimanfaatkan oleh ternak itu sendiri.

Namun demikian tidak perlu dikhawatirkan mengingat Kambing dilaporkan mempunyai kemampuan mencerna tannin karena memiliki enzim tannase pada mukosa ruminal (Begovic et al., 1978).

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/pakan-ternak-kambing-yang-baik.html

5. Rumput Taiwan: Ukurannya cukup besar , dapat mencapai 4 -5 meter. Bibit rumput jenis ini kami peroleh dari BIB Lembang. Ciri-cirinya : batangnya lunak, daun lebar berbulu lembut, tingkat nutrisi cukup baik, dan pada batang muda pangkal batangnya bawah yang dekat ke tanah berwarna kemerah merahan. Produktivitas tinggi, bisa mencapai 300 ton / hektar per tahun dengan kondisi pemupukan dan pemeliharaan optimal, produksi per rumpun bisa lebih dari 7 kilogram (basah) per panen.

Jenis rumput dan leguminosa tersebut di atas bisa diberikan dalam bentuk segar, atau bisa juga diolah menjadi silase dan hay apabila kondisinya berlimpah pada saat musim penghujan.

Semoga bermanfaat

























SUMBER PROTEIN TERNAK DARI TANAMAN KALIANDRA

Kaliandra (Calliandra Calothyrsus) masuk ke Indonesia. Pada tahun 1936 dari Guetamala. Pada tahun 1974 Perum Perhutani memyebarkan benih ke berbagai desa diwilayah Jawa. Dalam waktu yang singkat,kaliandra di tanam secara luas oleh penduduk desa sebagai kayu bakar dan perbaikan tanah. 

Kaliandra juga sebagai pakan ternak, lebah madu, pupuk hijau, mencegak erosi dalam bentuk tanaman, dan sebagai pelindung tanaman kopi maupun pesemaian serta kayu bakar.

Penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian menunjukkan bahwa kaliandra dapat diberikan dalam bentuk segar atau silage. Tetapi pemberian kaliandra dalam bentuk layu atau telah dilakukan pengeringan nilai nutrisinya turun secara dratis terutama kecernaan protein. 

Pemberian kaliandra dicampur dengan legum lain yang tidak mengandung tanin sudah dicobakan pada sapi dan hasilnya dapat memperbaiki performans reproduksi (calon bibit) dan produksi susu. Pemberian kaliandra dalam bentuk segar tidak ada masalah dengan palatabilitas dan pengaruh keracunan serta pengaruh negatif lainnya (Elizabeth dan Tangendaja, 2000). 

Oleh sebab itu sangat penting dilakukan penanaman kalindra dalam jumlah luas pada daerah-daerah terbuka atau terlantar agar kaliandra dapat ditingkatkan pemanfaatannya.





Kamis, 16 April 2015

MENJAGA KESEHATAN DENGAN BUAH MARKISA KUNING

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/menjaga-kesehatan-dengan-buah-markisa.html


Berikut ini merupakan beberapa manfaat buah markisa kuning untuk kesehatan serta manfaatnya dalam mengobati beberapa penyakit , yaitu sbb:

Melancarkan sistem pencernaan

Kandungan serat yang di miliki buah markisa kuning sangat tinggi, sehingga sangat ampuh dalam mencegah dan mengatasi gangguan pencernaan seperti susah buang air besar, diare, sembelit dan dapat mencegah wasir. Mengkonsumsi buah markisa sangat efektif dalam membersihkan saluran pencernaan dan usus, sehingga pencernaan akan terjaga kesehatannya.

Pencehah dan Penghancur sel-sel kanker
Buah markisa mengandung zat antioksidan yang sangat tinggi, antioksidan merupakan sebuah senyawa yang bermanfaat untuk menangkal serangan radikal bebas dan juga dapat mencegah serta menghancurkan sel kanker di dalam tubuh
Dapat mengobati asma

Dengan mengkonsumsi buah markisa secara rutin sangat berkhasiat dalam mengobati sesak nafas atau asma, hal ini dikarenakan buah markisa mengandung vitamin C dan zat lain yang dapat memblokir histamine penyebab asma.

Pencegah Kekurangan sel darah merah (anemia)

Buah markisa memiliki kandungan zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia, karena kandungan zat besi dapat membantu pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Apa bila tubuh kekuranugan sel darah merah, maka tubuh akan sering mengalami kelelahan dan pusing.

Baik untuk daya tahan tubuh

Mengkonsumsi buah markisa secara rutin sangat bermanfaaat dalam menjaga daya tahan tubuh, sehingga tubuh tidak akan mudah terserang penyakit yang diakibatkan perubahan cuaca dan virus.

Bermanfaat bagi penderita insomnia atau susah tidur

Bagi anda yang sering mengalami masalah susah tidur, tidak ada salahnya jika anda rutin mengkonsumsi buah markisa disiang hari. Hal ini dikarenakan buah markisa memiliki efek ngantuk bagi yang mengkonsumsinya, maka sangat bermanfaat untuk dikonsumsi bagi penderita insomnia.

Menurunkan berat badan

Bagi anda yang sedang menjalankan program diet dengan buah markisa dapat dijadikan sebagai pendamping diet yang tepat. Hal ini dikarenakan buah markisa kaya akan serat dan vitamin C serta rendak lemak, sehingga sangat ampuh dalam membantu membakar lemak di dalam tubuh.

Sumber Stamina Tubuh

Bagi anda yang mengalami kelelahan akibat aktivitas yang terlalu berat, maka dengan mengkonsumsi buah markisa dapat membangkitkan kembali stamina tubuh yang hilang. Selain itu, buah markisa kaya akan kandungan mineral yang sangat bermanfaat untuk mencegah dehidrasi.

Rabu, 15 April 2015

Manfaat Serai Bagi Kesehatan Tubuh

Manfaat Serai Bagi Kesehatan Tubuh 

Serai dan manfaatnya pada sistem saraf
Minyak esensial yang mengandung Serai juga dapat bermanfaat untuk memperkuat dan meningkatkan fungsi sistem saraf. Hal itu disebabkan minyak Serai tersebut akan memberikan efek yang menghangatkan, melemaskan otot, dan meredakan kejang-kejang.

Serai mencegah penyakit kanker
Ada penelitian yang menjelaskan bahwa setiap 100 gram Serai mengandung zat antioksidan yang kita tahu bermanfaat untuk mencegah terjadinya penyakit kanker. Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh tim dari University Gurion di Israel telah menemukan bahwa dalam Serai ada senyawa yang dapat mematikan sel kanker tanpa merusak sel sehat.

Memperindah kulit
Penggunaan daun Serai juga sudah terjadi dalam bidang kosmetik yang digunakan untuk memperindah kulit. Efek dari penggunaan kosmetik yang mengandung daun Serai adalah dapat menghilangkan jerawat dan berfungsi juga sebagai penyegar.

Serai untuk mengobati gangguan pencernaan
Serai sangat bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan, sakit perut, masuk angin, mengurangi gas dari usus, diare.


Detoksifikasi
Serai juga sangat baik untuk detoksifikasi tubuh dengan cara meningkatkan jumlah buang air kecil. Hal tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk membuat seluruh organ pencernaan seperti hati, pankreas, ginjal, dan juga kandung kemih bersih dan sehat karena beragam racun akan tersingkir.


Serai Bisa Mengobati infeksi kulit
Kadungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri Penelitian menunjukkan, serai memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Belakangan, Serai juga banyak dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti infeksi kulit, tipus, keracunan makanan, dapat juga meredakan bau badan.





BERBAGAI PENGOBATAN HERBAL DENGAN DAUN SINGKONG

http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/berbagai-pengobatan-herbal-dengan-daun.html


Selain dijadikan sebagai penganan sehat, daun singkong juga bermanfaat sebagai obat herbal yang dapat langsung diminum airnya. 

Caranya sangat mudah, cukup merebus daun dengan satu hingga dua gelas air putih dan bisa dicampur dengan jahe atau air kapur sirih. Air sisa rebusan pun diminum dan memiliki manfaat yang sangat luar biasa pada tubuh. Itulah manfaat daun singkong yang bisa kita dapatkan dengan mudah.



Pengolahan Daun Singkong Untuk Obat Herbal

1. Khasiat daun singkong untuk obat sakit kepala
  • Siapkan beberapa lembar daun singkong atau pucuk ubi yang masih segar
  • Cuci sampai bersih daun singkong yang sudah kita siapkan tersebut
  • Haluskan daun singkong yang sudah kita siapkan tersebut, dengan cara ditumbuk
  • Kompres atau tempelkan kebagian kepala kita yang sedang sakit
  • Lakukan pengobatan tersebut setiap hari selama rasa sakit kepala masih belum sembuh

2. Khasiat daun singkong untuk obat rematik

  • Siapkan daun singkong yang masih segar kurang lebih 5 lembar
  • Jahe merah 15 gram
  • Kapur sirih secukupnya
  • Haluskan kesemua ramuan tersebut dengan cara ditumbuk ataupun diblender, dan jangan lupa dicampur dengan sedikit air
  • Oleskan ramuan tersebut kebagian tubuh kita yang sakit terkena rematik tersebut


3. Khasiat daun singkong untuk obat diare

  • Siapkan seikat daun singkong yang masih
  • Cuci sampai bersih daun singkong tersebut
  • Rebus daun singkong tersebut diair dengan air 900cc, sampai airnya berkurang menjadi 450cc
  • Saring ambil airnya
  • Bagi air ramuan tersebut menjadi dua bagian dan minum dua kali sehari pagi dan malam
http://tipspetani.blogspot.com/2015/04/berbagai-pengobatan-herbal-dengan-daun.html